Setiap orang terkadang memiliki otot yang tegang, dan beberapa orang selalu mengalami otot yang tegang. Meskipun rasa sesak tentu tidak nyaman dan memerlukan perhatian, hal ini bukanlah kata sifat yang berguna untuk diagnosis, karena sensasi ini memiliki beberapa penyebab. Perawatan untuk satu jenis otot yang tegang justru dapat memperburuk jenis otot lainnya. Pelajari enam jenis ketegangan agar Anda dapat merespons keluhan otot Anda dengan lebih efektif.
#1 Pendek dan terlalu sering digunakan
Setelah berjalan jauh atau berolahraga secara intens, otot-otot di kaki Anda mungkin terasa tegang dan nyeri karena terlalu sering digunakan. Otot-otot berkontraksi dan dapat memperoleh manfaat dari peregangan lembut, terutama saat hangat setelah beraktivitas.
#2 Panjang dan sering digunakan, tapi lemah
Postur tubuh yang tidak seimbang menyebabkan otot menjadi tidak seimbang. Beberapa otot akan menjadi pendek dan berkontraksi. Yang lain akan merindukan penyeimbang, yang menciptakan kekakuan yang terasa seperti sesak. Postur komputer adalah contoh yang bagus. Otot-otot di bagian depan dada pendek dan digunakan secara berlebihan. Punggung atas dan bahu diregangkan secara berlebihan dan bekerja dalam posisi lemah dan kompromis. Latihan isometrik, seperti menekan tulang belikat ke atas dan ke bawah untuk memendekkan dan memperkuat otot punggung atas, efektif.
#3 Kurang dimanfaatkan dan lemah
Jika otot tidak digunakan, otot akan mengalami atrofi dan jaringan ikat serta fasia di sekitarnya menjadi padat. Dalam postur komputer, beberapa otot lengan termasuk dalam kategori ini. Tingkatkan kekuatan secara bertahap melalui olahraga untuk membangun kembali kesehatan otot dan rasa kelenturan pada fasia. Latihan yang menggunakan banyak otot sekaligus, seperti push-up dengan lutut ke bawah atau bench press dengan beban ringan, bekerja lebih baik dibandingkan mesin yang menargetkan otot individu.
#4 Tegang
Otot-otot yang digunakan secara berlebihan hingga tegang akan dikencangkan untuk perlindungan. Hal ini bisa terjadi karena terlalu banyak berolahraga, bekerja di pekarangan, atau membantu teman bergerak. Langkah pertama dalam penyembuhan adalah istirahat. Es, panas, atau kombinasi keduanya juga bisa membantu. Kemudian secara bertahap perkenalkan olahraga dan peregangan. Penting untuk menghentikan rutinitas Anda yang biasa dan meningkatkannya secara perlahan untuk menghindari ketegangan tambahan.
#5 Poin pemicu
Ketegangan dapat menciptakan titik pemicu, begitu pula ketidakseimbangan struktural, postur tubuh yang buruk, dan sikap dingin. Simpul ini sering digambarkan sebagai sesak. Perawatan terbaik adalah menghangatkan otot, menekan atau memijat titik-titik nyeri, lalu melakukan peregangan.
#6 Jaringan parut
Otot dan jaringan ikat yang telah rusak, baik akibat cedera mendadak atau mikrotrauma yang tidak sejajar secara terus-menerus, akan memperbaiki dirinya sendiri dengan jaringan parut yang kaku dan tidak fleksibel. Terapi manual seperti pijat jaringan dalam dan gesekan lintas serat adalah pengobatan yang efektif. Peregangan yang lembut terkadang membantu, tetapi peregangan yang berlebihan menyebabkan robekan mikro pada jaringan ikat dan bahkan lebih banyak jaringan parut.
Terapis manual dan ahli olahraga perlu mendiagnosis sumber sesak tersebut, sehingga dapat diatasi dengan tepat. Misalnya, memanjangkan atau meregangkan otot yang panjang dan terlalu sering digunakan akan membuatnya semakin kaku. Bagi klien, menyadari apa yang mendasari perasaannya merupakan alat penting untuk perawatan diri, pencegahan cedera, dan pertumbuhan pribadi.